Pengertian Norma Menurut Ahli, Ciri-Ciri, Fungsi dan Jenis

5/5 - (1 vote)

Definisi norma

Norma adalah aturan, pedoman, acuan atau syarat untuk berperilaku dan interaksi antar manusia dalam suatu kelompok masyarakat ketika mereka hidup bersama.

 

Pengertian-Norma-Menurut-Ahli,-Ciri-Ciri,-Fungsi-dan-Jenis

Berikut Ini Telah Kami Kumpulkan Yang Bersumber Dari Laman https://officialjimbreuer.com/ Yang Akhirnya Saya Tuliskan Disini.

 

Kata norma berasal dari bahasa Belanda yaitu “norma” yang artinya standar, pedoman atau asas. Namun ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa istilah norma berasal dari bahasa latin “mos” yang berarti kebiasaan, tingkah laku, atau moral.

Norma umumnya berlaku dalam masyarakat tertentu. Misalnya di etnis tertentu atau negara tertentu. Namun, ada juga norma yang berlaku untuk semua orang dan bersifat universal.

Pengertian norma adalah aturan perilaku dalam kehidupan bermasyarakat. Baik perorangan maupun kelompok yang melanggar norma yang berlaku di masyarakat ini akan dikenakan sanksi sesuai ketentuan. Oleh karena itu norma memiliki kekuatan dan sifatnya wajib.

Pahami standar menurut para ahli

1. Isworo Hadi Wiyono

Norma adalah aturan atau pedoman hidup yang memprediksi tindakan apa yang dapat diambil dan tindakan apa yang harus dihindari untuk menciptakan ketertiban dan ketertiban dalam masyarakat.

2. Soerjono Soekano

Norma adalah seperangkat aturan agar hubungan antarmanusia terjalin dengan baik dalam masyarakat.

3. E. Ultrecht

Norma adalah arahan hidup yang mengatur ketertiban dalam suatu masyarakat atau bangsa, dimana peraturan tersebut harus ditaati oleh setiap masyarakat. Jika seseorang melanggarnya, pemerintah akan mengambil tindakan.

4. John J. Macionis

Norma adalah aturan dan harapan masyarakat yang menentukan tingkah laku anggotanya.

5. Robert Mz. Morgenstern

Norma adalah deskripsi tentang apa yang diinginkan dengan baik dan layak mendapatkan sejumlah asumsi yang baik dan karenanya harus dihormati.

6. Sapu dan Selznic

Norma Ini adalah desain ideal dari perilaku manusia yang menetapkan batasan bagi anggota komunitas untuk mencapai tujuan hidup mereka.

7. Antony Giddens

Norma adalah prinsip atau aturan khusus yang harus diperhatikan masyarakat.

8. Craig Calhoun

Standar adalah pedoman atau aturan yang menjelaskan bagaimana seseorang harus bertindak dalam situasi tertentu.

Properti Norma

  • Biasanya norma tidak tertulis, selain norma hukum.
  • Standar mengikat dan mengandung sanksi.
  • Norma adalah salah satu bentuk kesepakatan bersama antar anggota masyarakat.
  • Semua anggota masyarakat wajib mematuhi standar yang berlaku.
  • Anggota masyarakat yang melanggar norma akan dihukum.
  • Norma dapat berubah tergantung pada perkembangan budaya masyarakat.

Standar fungsional

  • Norma berfungsi sebagai pedoman dan aturan dalam kehidupan sosial.
  • Norma menciptakan ketertiban dan stabilitas dalam masyarakat.
  • Sebagai dasar pemberian sanksi kepada anggota masyarakat yang melanggar ketentuan tersebut.
  • Norma menciptakan komitmen dan keadilan dalam masyarakat.
  • Norma membantu orang mencapai tujuan bersama.

Jenis norma

1. Norma hukum

Norma perundang-undangan adalah resep dari lembaga tertentu yang diberdayakan untuk mengatur kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Peraturan ini dihasilkan dari undang-undang dan hukum kasus.

Fungsi norma hukum ini antara lain:

  • Digunakan untuk melengkapi norma lain dengan sanksi tetap dan nyata.
  • Digunakan untuk mengatur berbagai hal yang tidak ada pada norma lain.

Namun terkadang norma hukum bertentangan dengan norma lain. Misalnya hukuman mati, sedangkan di norma lain ada larangan membunuh.

Biasanya sanksi terhadap pelanggaran norma hukum bersifat tetap, wajib dan mengikat setiap orang. Misalnya kurungan atau penahanan, denda bahkan hukuman mati. Contoh norma hukum:

  • Kewajiban Membayar Pajak.
  • Dilarang mencuri dan merampok.
  • Kekerasan atau pembunuhan dilarang.
  • Semua pengendara harus memperhatikan dan mengikuti rambu lalu lintas.

2. Norma agama

Norma agama menjadi pedoman hidup manusia yang sumbernya diyakini berasal dari Tuhan Yang Maha Esa. Untuk standar tertentu tidak dapat dikurangi atau ditambah.

Pengikut agama tertentu percaya bahwa norma agama mengatur ibadah dan hubungan manusia dengan orang lain dan penciptanya.

Dalam norma agama terdapat sanksi berupa hukuman di akhirat. Dengan kata lain, sanksi norma agama tidak langsung diberikan tetapi diberikan setelah seseorang meninggal dunia.

Contoh norma agama:

  • Pencurian tidak diizinkan.
  • Tidak ada perzinahan.
  • Harus menjalankan perintah yang tertulis di kitab suci.
  • Tidak ada pembunuhan.
  • Jangan bersikap kasar dan kasar kepada orang lain.
  • Harus melaksanakan ibadah menurut iman.

3. Norma kepatutan

Norma kepatutan adalah aturan atau pedoman hidup yang dianggap suara manusia terkait dengan kebaikan suatu perbuatan. Untuk norma kepatutan, sanksi biasanya tidak berat.

Bentuk sanksi norma moral biasanya didasarkan pada rasa malu, bersalah dan penyesalan atas pelanggaran.

Contoh norma kepatutan:

  • Harus jujur ​​dengan orang lain untuk membangun kepercayaan.
  • Harus berbuat baik kepada orang lain.
  • Tidak diperbolehkan mencuri properti orang lain.
  • Harus adil untuk semua orang.

4. Norma kesopanan

Norma kepatutan merupakan peraturan yang muncul dari hubungan antar masyarakat dalam kelompok masyarakat dan dianggap penting untuk interaksi sosial. Karena norma ini bersumber dari budaya masyarakat itu sendiri yang bersifat relatif dan bervariasi dalam lingkungan dan waktu yang berbeda.

Sanksi karena melanggar norma kesopanan tidak tegas. Bentuk sanksi norma biasanya berupa celaan atau cemoohan dari orang lain yang menimbulkan rasa malu dan dikucilkan dari masyarakat.

Contoh norma kesopanan:

  • Kebiasaan memberi salam atau menyapa orang lain.
  • kebiasaan membuang sampah pada tempatnya.
  • Harus mengucapkan kata-kata yang baik dan tidak kasar.
  • Harus menghormati orang tua.

5. Bea Cukai

Norma kebiasaan adalah aturan sosial yang dibentuk secara sadar atau tidak sadar, dengan instruksi perilaku terus menerus yang akhirnya menjadi kebiasaan.

Sanksi terhadap pelanggar norma biasanya berupa kritik, ejekan, dan pengucilan dari masyarakat.

Contoh standar umum:

  • Kebiasaan mandi rutin setiap hari.
  • Sikat gigi Anda setiap hari untuk kebersihan mulut.
  • Bacalah selalu doa sebelum makan dan tidur.
  • Kebiasaan membeli oleh-oleh untuk orang tua atau kerabat.

Lihat Juga: Call Center BPJS