Table of Contents
Trump akan tetap mencuit di Twitter selama di China
Presiden Donald Trump tidak akan membatasi tweet-nya di Twitter selama kunjungannya ke Cina, meskipun negara itu telah memblokir platform media sosial dengan arahan “Great Firewall”.
“Presiden akan bersiul apa yang dia inginkan,” kata seorang pejabat senior Gedung Putih kepada wartawan Air Force One sesaat sebelum Trump mendarat di Beijing.
“Dengan cara ini Anda dapat berkomunikasi langsung dengan orang Amerika.
Mengapa tidak? Selama ia memiliki akses ke akun Twitter-nya, Twitter dilarang di China bersama dengan Facebook dan sebagian besar media sosial lainnya.”
Pejabat itu mengatakan pesawat itu memiliki peralatan yang dapat memungkinkan komunikasi media sosial.
China memantau kebiasaan internet warganya dan memblokir situs web yang sering diakses komunitas global, seperti Twitter, Facebook, dan Google, untuk melindungi keamanan nasional.
Warga Tiongkok dapat didenda atau bahkan dipenjara karena mengunggah konten ke media sosial yang tidak diinginkan negara itu.
Pengguna web dapat menghindari firewall dengan mengunduh Virtual Private Networks
(VPNs), perangkat lunak yang memungkinkan pengguna menjelajahi Internet seolah-olah mereka menggunakan server di negara lain.
Orang asing yang datang ke China, menurut AFP, dapat mengakses situs web
yang diblokir jika mereka mengaktifkan mode jelajah karena pihak berwenang saat ini masih mengizinkan metode ini.
Baca Juga :